PERBANDINGAN SIFAT FISIKA DAN KIMIA
ANTARA
SENYAWA ION DENGAN SENYAWA KOVALEN
I.
Tujuan
Percobaan :
1.
Mempelajari
sifat fisika dan kimia senyawa ion dan senyawa kovalen
2.
Mempelajari
jenis ikatan dan struktur molekul memengaruhi sifat fisika dan sifat kimia
II.
Dasar
Teori
Sejak
penemuan struktur elektronik atom-atom, ahli fisika dan kimia mampu menyelidiki
bagaimana cara-cara dari jenis yang satu bergabung dengan jenis yang lain
membentuk senyawa dengan ikatan kimia.
Ikatan Kimia
adalah gaya tarik menarik antara atom-atom sehingga atom-atom tersebut tetap
berada bersama-sama dan terkombinasi dalam senyawa. Ikatan kimia pada prinsipnya
berasal dari interaksi antar elektron-elektron yang ada pada orbit luar. Ikatan
kimia menjaga molekul-molekul, kristal, dan gas-gas diatomik untuk tetap
bersama. Selain itu, ikatan kimia juga menentukan struktur suatu zat.
Ikatan kimia
dilakukan dengan melepas dan menerima elektron sehingga susunan elektron
menjadi stabil (seperti susunan pada gas mulia).
Berdasarkan
gagasan tersebut, kemudian dikembangkan suatu teori yang disebut teori Lewis :
a.
Elektron-elektron
yang berada pada kulit tetrluar(dikenal sebagai elektron valensi)memegang
peranan utama dalam pembentukan ikatan kimia.
b.
Pembentukan
kimia mungkin terjadi dengan 2 cara :
1.
Karena
adanya pemakaian bersama pasangan elektron diantara atom-atom yang berikatan
disebut ikatan kovalen.
2.
Karena
adanya perpindahan satu atau lebih elektron dari satu atom keatom lain
sedemikian rupa sehingga terdapat ion positif dan ion negatif yang keduanya
saling tarik menarik karena muatannya berlawanan, membentuk ikatan ion.
c.
Perpindahan
elektron atau pemakaian bersama pasangan elektron berlangsung sedemikian rupa
sehingga setiap atom yang berikatan mempunyai suatu konfigurasi elektron yang
mantap, yaitu keonfigurasi dengan elektron valensi 8.